Pengetahuan Tentang Bumi
Pengetahuan Tentang Bumi
Kajian geosains mencakup disiplin geologi, geofisika, dan geokimia. Geologi berfokus pada sejarah dan proses pembentukan bumi, termasuk struktur dan komposisi batuan. Geofisika menggunakan prinsip fisika untuk menafsirkan sifat bawah permukaan bumi, seperti resistivitas, seismik, dan gravitasi. Geokimia menganalisis distribusi unsur dan mineral, serta peranannya dalam sistem geologi dan lingkungan.
Di sisi lain, pendekatan geospasial melalui teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS), penginderaan jauh, serta pemodelan spasial 2D dan 3D, memberikan representasi visual dan kuantitatif kondisi bumi, baik di permukaan maupun bawah permukaan. Integrasi geosains dengan teknologi geospasial memungkinkan analisis yang lebih komprehensif dalam eksplorasi sumber daya mineral, energi panas bumi, migas, pengelolaan tata ruang, serta mitigasi bencana alam.
Dengan landasan akademis yang kuat, pengetahuan bumi tidak hanya menjadi sarana untuk memahami proses alam, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam mendukung penelitian ilmiah, pembangunan berkelanjutan, dan pengambilan keputusan berbasis data.